Sabtu, 31 Juli 2010

Dua Belahan Jiwaku (ongoing note)

Gairahku bermuara pada binar matamu
selalu cemerlang menyambut pagi
karena hidup dalam gemgammu penuh warna pelangi
gempita di penitian tangga waktumu

Aku busur cinta di kelampauan
tempatmu bertolak jelajahi nyanyian semesta
temukan langgam lagumu sendiri
itulah irama pencapaianmu

Kamis, 15 Juli 2010

Sketsa-Sketsa Rinduku

Kerinduanku pada-Mu sungguh pedih dan perih... Aku lampus...hangus...

Sketsa Rindu I

kutitip rindu pada tetes hujan jatuh dipangkuanmu
menyublim dalam udaramu
kelu ambangkan hampa

kutitip cinta di udara yang kau hirup
merambat lemah di tubuhmu
raguku hempaskan tanya:
Sampaikah kita di ujung pencarian?

kutitip harap pada langit malam
setia dengan gelap abadinya
temukan, temukan aku dalam cinta dan penghidupan
Semoga...
(15-3-2010)

Sketsa Rindu II
Hasrat menderu bersama hujan di hulu sungai
gemuruh ke hilir umur
kikis waktu di bingkai sejarah kita
ragu menceruk kelam di sisa perjalanan
memeta luka pencarian di sekujur mimpi
cinta bertahan pada sepi keabadian zaman
padaku, padamu, pada kita
(18-3-2010)


Sketsa Rindu III

Apakah malam ini angin singgah di jendela waktumu?
Kabarkan kegelisahan daun yang tersapu di perjalanan
Menanti titik hujan bergayut di awan bimbang
Bergegaslah turun ke hamparan harap
di tanah merah ini
Sepotong hati tertinggal pada pengembaraan
sepinya waktu tanpamu
(11-4-2010)